Mengenai program mobil murah LCGC,
pabrikan mobil Mitsubishi sepertinya tidak seantusias pabrikan mobil asal
Jepang yang lain seperti Toyota, Daihatsu, Honda atau Nissan. Meskipun
peraturan pemerintah mengenai LCGC ini telah resmi terbit beberapa waktu yang
lalu, namun tetap tidak membuat Mitsubishi serta-merta menyatakan diri untuk
langsung ikut serta didalamnya.
Bagi Mitsubishi segmen LCGC sendiri
pada dasarnya bukanlah sesuatu yang tidak prospektif, hanya saja pabrikan mobil
yang populer dengan Pajeronya ini sepertinya masih ingin mempelajari lebih
lanjut dan tidak ingin tergesa-gesa untuk turut serta.
Seperti disampaikan oleh Executive
Marketing Director PT KTB, Rizwan Alamsjah, sebagai agen tunggal pemegang merek
(ATPM) Mitsubishi di Indonesia, pihaknya masih
menunggu kepastian dari principal di Jepang untuk masuk LCGC.
Adapun mengenai beberapa pabrikan
yang telah siap seperti Toyota, Daihatsu, Honda dan Nissan, pihaknya tidak
merasa khawatir akan tertinggal dalam berkompetisi di segmen citycar murah ini.
Adapun jagoan yang akan maju untuk
melawan Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Nissan Datsun dan Honda Brio Satya jika Mitsubishi positif untuk turut serta, maka Mirage
sepertinya bakal menjadi basic
kandidat terkuat yang akan disodorkan.
"Jadi kapan atau produknya apa
yah kita belum tahu. Tapi Presiden Mitsubishi Motors Corporatian (MMC) sudang
bilang waktu ke Indonesia, bahwa dia akan mempelajari secara detail,"
ujarnya. "Kalau variannya yah salah satu yang paling berat Mirage
(diutamakan), bukan saya loh yang bilang itu prinsipal," tambahnya.
(detik.com)
0 comments:
Post a Comment