KTB memboyong Outlander PHEV  ke event IIMS, satu langkah strategi untuk menjaring minat konsumen.

PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) , Authorized Distributor Kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi  Motors Corporation (MMC) akan kembali berpartisipasi dalam ajang pameran otomotif terbesar di Indonesia  The 21 st Indonesia International Motor Show 2013.

Untuk IIMS kali ini, booth MMC mengusung tema “Performance Beyond Expectations”.  Bertempat di hall A No.5 MMC memajang sebanyak 13 kendaraan dari masing-masing model yang sudah banyak beredar di Indonesia. Namun ada satu kehadiran SUV Hybrid konsep yang mengundang perhatian sejumlah pengunjung pemeran di hall A yaitu Mitsubishi Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), MiEV Evolution II

Sebagai kendaraan SUV Plug-In Hybrid pertama di dunia, sistem yang digunakan Outlander PHEV dikembangkan berdasarkan teknologi EV yang digunakan pada i-MiEV dan MINICABMiEV. Dasar dari teknologi ini kemudian  dikembangkan dan diterapkan pada Mitsubishi Outlander PHEV. Komponen – komponen utama seperti baterai dan motor dapat dipantau terus menerus, melalui Mitsubishi Multi Communication System (MMCS).

Dengan mengadopsi konsep desain dari Mitsubishi Outlander, PHEV memiliki exterior yang sangat stylish dan futuristic  dipadukan dengan karakteristik elegan dari  SUV. Outlander PHEV juga dilengkapi dengan teknologi  Mitsubishi RISE (Reinforced Safety Impact Evolution) Body yang dikembangkan secara khusus Mitsubishi. Tak  hanya itu, High Tensile Steel juga digunakan pada RISE Body kendaraan untuk mengurangi bobot kendaraan serta memperkuat kekuatan struktur bodinya. Electric Tailgate System yang disematkan pada Outlander PHEV juga memudahkan untuk membuka tutup bagasi secara otomatis, dimana pengendaliannya dapat dikontrol dari bagian pengemudi dan melalui Keyless Operation Key. 

Battery penggerak pada Outlander PHEV merupakan baterai lithium-ion berkapasitas tinggi, yang juga terdapat pada Mitsubishi i-MiEV dan MINICAB MiEV. Battery ini terdiri dari 80 sel dipasang dalam frame tertutup, serta memiliki  tegangan total sebesar 300 V serta kapasitas penyimpanan total sebesar 12.0 kWh . 

Selain itu, Outlander PHEV juga memiliki motor permanent magnet synchronous layaknya pada i-MiEV dan  MINICABMiEV, namun dengan ukuran yang lebih ringan & lebih kecil serta memiliki output yang lebih besar. Motor  tersebut yang terletak di bagian depan dan belakang, serta mampu menghasilkan output maksimum sebesar 60 kW di masing-masing motor. Sementara untuk torsi maksimum dihasilkan sebesar 137 Nm dibagian depan dan 195 Nm dibagian belakang. Mitsubishi Outlander PHEV memiliki 3 mode mengemudi, yang dapat disesuaikan sesuai dengan keinginan pengemudi (One)

0 comments:

Post a Comment